Selasa, 09 November 2010

Lini Depan Persib Jadi Sorotan

BANDUNG – Setelah mengkritisi performa lini belakang yang sering kebobolan, kini giliran lini depan yang menjadi sorotan manajemen. Pada dua laga terakhir, lini depan justru tidak mencetak gol sama sekali.

Itu artinya, persoalan Persib Bandung bukan hanya di lini belakang. Tumpulnya lini depan yang dihuni para striker yang terbilang mahal ini, juga harus menjadi perhatian jajaran pelatih. Istilahnya, jika lini belakang bermasalah, lini depan seharusnya bisa cetak banyak gol.

Ketajaman bomber asal Uruguay Cristian Gonzalez kembali diuji pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 ini. Dari enam laga yang telah dilakoni, Gonzalez baru mengoleksi satu gol. Sementara rekannya Pablo Alejandro Frances malah sudah mencetak dua gol.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku, jajaran pelatih juga harus membenahi performa para penyerang. Termasuk, performa para gelandang yang juga seharusnya bisa membantu duet Gonzalez-Pablo atau penggantinya Rachmat Afandi dalam menciptakan gol.

“Kita kan janji akan mengevaluasi semuanya. Kemarin saya berbicara bahwa lini belakang kita bermasalah karena sering kebobolan. Sekarang giliran lini depan yang harus bisa dibenahi agar bisa banyak mencetak gol,” ungkap Umuh, Selasa (9/11/2010).

Umuh juga sempat mengkritisi proses pergantian pemain yang dilakukan pelatih Jovo Cuckovic dan asistennya Robby Darwis. Dia menilai, performa Rachmat Afandi cukup gemilang dan efektif. Namun, pada beberapa kesempatan, Afandi justru hanya dimainkan sekitar 10-15 menit saja.

“Sebaiknya nanti juga dilihat lagi. Kalau ternyata duet Gonzalez-Pablo mentok, ada baiknya diganti dengan Afandi yang naluri golnya luar biasa. Ini hanya saran saja,” jelasnya.

Namun, Umuh juga tetap optimistis dengan hadirnya Hilton Mauro Moreira, ketajaman lini depan bisa dimaksimalkan. Bomber asal Brasil tersebut diperkirakan bisa tampil membela Maung Bandung saat dijamu Sriwijaya FC 2 Januari mendatang. “Kita bisa lihat duet Gonzalez-Hilton musim lalu luar biasa. Tapi pesan saya adalah, jangan terlalu tergantung kepada 1-2 pemain saja. Semua pemain harus tetap bisa dimaksimalkan,” bebernya.
(wei)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar