Rabu, 08 Juni 2011

Optimisme El-Capitano

PERSIB Bandung sudah dipastikan kehilangan gelar di kompetisi Liga Super Indonesia musim ini setelah Persipura memastikan diri sebagai kampiun Liga bergengsi di Indonesia. Untuk kesekian kalinya, para pemujanya disorkan opera sepakbola duka.

Puasa gelar yang semakin panjang, praktis, membuat luka lama menganga kembali. Impian publik sepakbola Bandung melihat kerajaan sepakbolanya kembali ke orbit sepakbola nasional pupus. Membuat kelam
langit Bandung dan Jawa Barat.

"Kami mohon maaf, musim ini Persib kembali gagal memberikan gelar terbaik buat seluruh pendukung dan manajemen tim. Perjuangan kami sudah maksimal. Kemampuan sepakbola kami, sementara ini, baru sampai disitu," jelas Eka Ramdani.

Namun, diakui sang el capitano, spirit pemain Persib tidak pernah berubah. Mereka tetap cinta dan menomorsatukan timnya, meski gelar juara tidak bisa diberikan kepada bobotoh, manajemen tim dan stake holder Maung Bandung.

Langkah pasti akan terus dipamerkan pasukan Bandung didua laga pamungkasnya. Mereka tidak akan terpengaruh dengan euforia juara yang disuarakan tim Mutiara Hitam. Buat Persib, selalu yang terbaik yang akan dihamparkannya.

"Masih ada dua laga yang harus kami tuntaskan sebelum kompetisi tutup buka. Dan demi pamor dan reputasi, kami akan berusaha merebut dua laga kandang itu dengan kemenangan. Bahagia terakhir akan kami sodorkan buat bobotoh, selain demi mempertahankan posisi di papan tengah klasemen akhir," beber pemain bertubuh mungil.

Angka sempurna, memamng harus bisa dihimpun anak-anak Bandung sebelum mereka kembali dipastikan bakal berbaju Persib di musim depan. Nasib dan kelanjutan karier pemain, pasti ditentukan permainan apik dan kemenangan sempurna yang berhasil dibukukannya.

"Saya harap, semua pemain pun sama seperti saya, tetap fokus untuk dua laga kandang terakhir. Kita harus bisa membuktikan Persib adalah tim besar yang patut disegani. Pokonya, nanti kita akan tampil kompak dan habis-habisan untuk memberi suka bahagia pada pemuja Persib," tutur kapten Persib kepada persibholic.com. (Ziyan M Nasyith)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar