DUA laga tersisa di kompetisi ISL musim ini terhampar dihadapan kubu Maung Bandung. Setelah itu opera sepakbola Persib dipentas sepakbola nasional tutup layar.
Kendati begitu, banyak yang berharap, dua laga pamungkas bisa memberikan angin segar pada prestasi Maung Bandung musim ini. Menghadirkan gembira, meski gelar juara tetap tidak bisa diraih.
"Saya tidak pernah menyepelekan pertandingan. Selalu menganggap penting perjalanan prestasi tim. Juara tidak juara, semua pertandingan dalam satu musim kompetisi sangat penting," beber Daniel Roekito.
Daniel memang seorang pekerka keras. Baginya, tiada hari tanpa kerja positif. Denyut kesehariannya ditumpahkan untuk membuat skenario dan pematangan tim demi meraih angka maksimal.
"Prinsip saya melatih dimanapun sama. Tim yang dibesut harus bisa bermain bagus dan memproduksi kemenangan. Tidak ada ruang untuk kekalahan dan kesalahan sekecil apapun," cerita Daniel pada persibholic.com.
Itu sebabnya, Daniel tetap menganggap laga Persib vs Persela Lamongan dan Deltras Sidoardjo sangat startegis dan bergengsi. Timnya akan bermain maksimal. Tidak terpengaruh oleh gelar juara yang sudah digenggam Persipura Jayapura.
Bahkan, Daniel berjanji, bakal melepaskan semua pemain yang siap mempersembahkan kemenangan. Tidak perduli mereka dari barisan pemain berpengalaman atau pemain muda.
"Semua pemain punya kesempatan yang sama ditampilkan di dua laga pamungkas. Saya tidak menganakemaskan pemain bintang. Tidak juga menganaktirikan pemain muda. Siapa yang siap memberikan kemenangan buat Persib, dia yang akan tampil didua laga tersebut," beber Daniel. (Dani Wihara)
Kendati begitu, banyak yang berharap, dua laga pamungkas bisa memberikan angin segar pada prestasi Maung Bandung musim ini. Menghadirkan gembira, meski gelar juara tetap tidak bisa diraih.
"Saya tidak pernah menyepelekan pertandingan. Selalu menganggap penting perjalanan prestasi tim. Juara tidak juara, semua pertandingan dalam satu musim kompetisi sangat penting," beber Daniel Roekito.
Daniel memang seorang pekerka keras. Baginya, tiada hari tanpa kerja positif. Denyut kesehariannya ditumpahkan untuk membuat skenario dan pematangan tim demi meraih angka maksimal.
"Prinsip saya melatih dimanapun sama. Tim yang dibesut harus bisa bermain bagus dan memproduksi kemenangan. Tidak ada ruang untuk kekalahan dan kesalahan sekecil apapun," cerita Daniel pada persibholic.com.
Itu sebabnya, Daniel tetap menganggap laga Persib vs Persela Lamongan dan Deltras Sidoardjo sangat startegis dan bergengsi. Timnya akan bermain maksimal. Tidak terpengaruh oleh gelar juara yang sudah digenggam Persipura Jayapura.
Bahkan, Daniel berjanji, bakal melepaskan semua pemain yang siap mempersembahkan kemenangan. Tidak perduli mereka dari barisan pemain berpengalaman atau pemain muda.
"Semua pemain punya kesempatan yang sama ditampilkan di dua laga pamungkas. Saya tidak menganakemaskan pemain bintang. Tidak juga menganaktirikan pemain muda. Siapa yang siap memberikan kemenangan buat Persib, dia yang akan tampil didua laga tersebut," beber Daniel. (Dani Wihara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar