Sementara itu, striker Persib Bandung, Cristian  Gonzales mengaku tidak trauma dengan keputusan wasit yang selalu  menyatakan dirinya berada dalam posisi offside pada pertandingan melawan  Persisam Putra di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Rabu  (13/4). 
Menurut hitungan Gonzales, dalam pertandingan yang dimenangkan Persib  dengan skor 4-1 itu, hampir sepuluh kali ia dinyatakan offside, termasuk  ketika golnya dianulir pada saat dirinya sudah melakukan selebrasi. 
"Ada sekitar sepuluh kali wasit bilang saya offside. Padahal dari 10  kali itu tidak ada yang offside. Tapi, saya tidak trauma," kata Gonzales  usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (15/4). 
Pelatih Persib, Daniel Roekito mengatakan, dari jebakan offside yang tak  bisa dihindarkan Gonzales itu, sedikitnya ada empat peluang gol yang  bisa diciptakan striker berdarah Uruguay ini. "Kalau saya lihat dari  rekaman pertandingan, ada empat keputusan wasit yang tidak tepat dan itu  merupakan peluang matang Gonzales untuk mencetak gol," kata Daniel. 
Karena banyaknya peluang yang terbuang akibat jebakan offside Persisam  Putra ini, Daniel merasa perlu untuk memberikan pemahaman khusus kepada  para pemainnya tentang perangkap offside. 
Pada sesi latihan pagi kemarin, Daniel menyediakan waktu khusus untuk  melatih para pemain depannya keluar dari jebakan offside. "Saya evaluasi  keputusan-keputusan offside itu dan pemain harus memahami dan tahu  caranya keluar dari perangkap offside itu," ujar Daniel.
Selain cara melepaskan diri dari jebakan offside, di akhir sesi latihan,  Daniel pun sempat menginstruksikan sejumlah pemainnya untuk melakukan  eksekusi penalti. Menurut Daniel, sesi latihan ini ditujukan untuk  semakin memantapkan keunggulan para pemain Persib dalam mengeksekusi  bola-bola mati yang dalam beberapa laga terakhir menjadi penentu  kemenangan tim kebanggaan bobotoh ini.
Beberapa pemain yang diinstruksikan melakukan eksekusi tendangan penalti  itu antara lain Gonzales, Hilton Moreira, Miljan Radovic, Abanda  Herman, dan Maman Abdurahman. (B.82)**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar