SIAPA pelatih yang pantas menukangi Maung Bandung di kompetisi ISL musim depan? Daniel Roekito kah atau figur yang lain?
"Buat saya siapa saja pantas menjadi komandan Persib. Asalkan memang dia. direkomendasikan manajemen tim dan orang yang profesional dibidangnya," jelas Eka Ramdani.
Asal negaranya pun, bagi Eka, bukan persoalan serius. Mau dari Indonesia atau belahan dunia manapun, tidak masalah. Dan tidak perlu diperdebatkan.
"Yang namanya pelatih pasti punya misi dan visi membawa tim yang dibesutnya jadi yang terbaik diajang kompetisi. Mereka nggak mau gagal ditengah jalan," alas kapten Maung Bandung.
Yang mesti diperhatikan dan dikedepankan, menurut Eka, kebersamaan pelatih dengan pemain. Dan kepandaiannya menyelami suasana kejiwaan pemainnya. Itu yang utama, diluar kemampuan kepelatihannya yang mumpuni.
"Prestasi terbaik didapat dari kolaborasi positif dan terus-menerus antara pemain dengan pelatih. Kesepahaman itu dibangun disemua tempat. Dari mulai mess, lapangan tempat berlatih, hingga wilayah lainnya," beber otak serangan Persib.
Khusus pelatih asing, El kapitano jagoan Bandung berharap, dia konsisten dengan aturan main yang dibuatnya. Jangan bersikap moody dan gampang merubah aturan yang sudah disepakati, sesuai kata dan suasana hatinya.
"Pemain Persib tidak alergi dengan pelatih asing. Pemain Persib juga siap dengan tingkat disiplin yang tinggi. Pemain Persib sudah terbiasa dilatih pelatih asing," sebut pemain yang terjun dibisnis distro.
"Contohlah gaya kepemimpinan Alfred Riedl. Dia konsisten, disiplin dan tegas. Tapi juga dekat sekali dengan pemain. Hingga pemain enjoy dan respek dengan program dan formulanya dalam menghamparkan sepakbola prestasi di tim yang dibesutnya," sambung pilar utama Maung Bandung pada persibholic.com. (Dani Wihara)
"Buat saya siapa saja pantas menjadi komandan Persib. Asalkan memang dia. direkomendasikan manajemen tim dan orang yang profesional dibidangnya," jelas Eka Ramdani.
Asal negaranya pun, bagi Eka, bukan persoalan serius. Mau dari Indonesia atau belahan dunia manapun, tidak masalah. Dan tidak perlu diperdebatkan.
"Yang namanya pelatih pasti punya misi dan visi membawa tim yang dibesutnya jadi yang terbaik diajang kompetisi. Mereka nggak mau gagal ditengah jalan," alas kapten Maung Bandung.
Yang mesti diperhatikan dan dikedepankan, menurut Eka, kebersamaan pelatih dengan pemain. Dan kepandaiannya menyelami suasana kejiwaan pemainnya. Itu yang utama, diluar kemampuan kepelatihannya yang mumpuni.
"Prestasi terbaik didapat dari kolaborasi positif dan terus-menerus antara pemain dengan pelatih. Kesepahaman itu dibangun disemua tempat. Dari mulai mess, lapangan tempat berlatih, hingga wilayah lainnya," beber otak serangan Persib.
Khusus pelatih asing, El kapitano jagoan Bandung berharap, dia konsisten dengan aturan main yang dibuatnya. Jangan bersikap moody dan gampang merubah aturan yang sudah disepakati, sesuai kata dan suasana hatinya.
"Pemain Persib tidak alergi dengan pelatih asing. Pemain Persib juga siap dengan tingkat disiplin yang tinggi. Pemain Persib sudah terbiasa dilatih pelatih asing," sebut pemain yang terjun dibisnis distro.
"Contohlah gaya kepemimpinan Alfred Riedl. Dia konsisten, disiplin dan tegas. Tapi juga dekat sekali dengan pemain. Hingga pemain enjoy dan respek dengan program dan formulanya dalam menghamparkan sepakbola prestasi di tim yang dibesutnya," sambung pilar utama Maung Bandung pada persibholic.com. (Dani Wihara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar