MESKI kompetisi ISL musim ini belum usai dan nasib persepakbolaan nasional belum jelas, harus menunggu hasil kongres PSSi, diam-diam pergerakan lalu lintas pemain sudah ramai.
Banyak pengurus dan wakil klub bergerilya memburu pemain. Mereka tidak ingin kehabisan stok pemain hebat di bursa pemain. Makin cepat menjaring pemain, makin efektif persiapan timnya.
"Itu kan biasa terjadi diakhir musim kompetisi. Dan itu hak pemain untuk memutuskan masa depannya. Bertahan atau memilih klub baru, sudah dipikirkan masak-masak oleh pemain," jelas Daniel Roekito, sutradara Maung Bandung.
Pemain yang dapur keluarganya tergantung dari orkestra sepakbola, tentu tidak akan mengabaikan tawaran yang datang padanya. Siapa yang cepat menghubunginya, kesanalah mereka berlabuh.
Toh, tidak ada jaminan dirinya akan dipertahankan klubnya. Apalagi, jika klub yang dibelanya semusim kompetisi lalu, kelewat rajin mendatangkan pemain dan pelatih baru.
"Buat pemain situasi tentu membuat gamang. Pergi dan mencari klub baru adalah jalan terbaik. Kecuali dirinya memang pemain pilar di tim tersebut," ungkap mantan pelatih Persib Balikpapan dan Persik Kediri.
Artinya, komentar pemain akan terus berkomitmen pada Persib sangat relatif. Meski dalam beberapa kesempatan berbincang selalu mengedepankan nama Persib sebagai pelabuhan kariernya di musim kompetisi mendatang.
Jika kemudian beberapa pemain pilar dan pemain muda potensial melirik klub lain, pasti didasari kebutuhan dapur dan karier masa depannya. Dan ingin lepas dari cengraman Persib yang sarat masalah internal setiap kali melakoni kompetisi.
"Satu yang pasti saya tidak akan menggendong pemain Persib ke klub baru saya. Kecuali pemainnya sendiri yang mau ikut serta. Saya tidak ingin bermusuhan dengan publik sepakbola Bandung. Sungguh, tidak ada niatan saya sedikitpun menggembosi Persib," beber pelatih asal Rembang, pada persibholic.com. (Dani Wihara)
Banyak pengurus dan wakil klub bergerilya memburu pemain. Mereka tidak ingin kehabisan stok pemain hebat di bursa pemain. Makin cepat menjaring pemain, makin efektif persiapan timnya.
"Itu kan biasa terjadi diakhir musim kompetisi. Dan itu hak pemain untuk memutuskan masa depannya. Bertahan atau memilih klub baru, sudah dipikirkan masak-masak oleh pemain," jelas Daniel Roekito, sutradara Maung Bandung.
Pemain yang dapur keluarganya tergantung dari orkestra sepakbola, tentu tidak akan mengabaikan tawaran yang datang padanya. Siapa yang cepat menghubunginya, kesanalah mereka berlabuh.
Toh, tidak ada jaminan dirinya akan dipertahankan klubnya. Apalagi, jika klub yang dibelanya semusim kompetisi lalu, kelewat rajin mendatangkan pemain dan pelatih baru.
"Buat pemain situasi tentu membuat gamang. Pergi dan mencari klub baru adalah jalan terbaik. Kecuali dirinya memang pemain pilar di tim tersebut," ungkap mantan pelatih Persib Balikpapan dan Persik Kediri.
Artinya, komentar pemain akan terus berkomitmen pada Persib sangat relatif. Meski dalam beberapa kesempatan berbincang selalu mengedepankan nama Persib sebagai pelabuhan kariernya di musim kompetisi mendatang.
Jika kemudian beberapa pemain pilar dan pemain muda potensial melirik klub lain, pasti didasari kebutuhan dapur dan karier masa depannya. Dan ingin lepas dari cengraman Persib yang sarat masalah internal setiap kali melakoni kompetisi.
"Satu yang pasti saya tidak akan menggendong pemain Persib ke klub baru saya. Kecuali pemainnya sendiri yang mau ikut serta. Saya tidak ingin bermusuhan dengan publik sepakbola Bandung. Sungguh, tidak ada niatan saya sedikitpun menggembosi Persib," beber pelatih asal Rembang, pada persibholic.com. (Dani Wihara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar