Minggu, 05 Juni 2011

Banyak Pemain Ingin Hengkang?

SIAPA yang tidak mau berkostum Persib Bandung? Jawaban ini akan muncul jika para pemain sepakbola yang ada di Indonesia ditanyakan soal keinginannya berlabuh di Persib. Tapi, bagi yang sudah merasakan, bisa jadi sebaliknya.

Jelang akhir Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 ini, muncul rumor banyak pemain yang ingin hengkang dari Kota Bandung. Alasan utamanya, iklim internal yang tidak kondusif serta kesempatan tampil yang minim dari pelatih.

Saat persibholic.com mendekati beberapa pemain, baik pemain inti maupun pemain pelapis, tak disangka muncul beragam pernyataan, yang kebanyakan memang off the record. Meski banyak yang ingin bertahan, namun banyak juga yang kabarnya ingin hengkang.

Lho, kok bisa? "Buat saya sih tidak aneh. Coba saja lihat, banyak pemain hebat dari tim lain, tapi saat di Persib jadi jelek alias tidak berkembang. Ini tentu jadi pertanyaan besar bukan?" ungkap legendaris Persib Emen Suwarman.

Iklim internal yang tidak disiplin dan terkesan terlalu dimanja memang jadi alasan tidak berkembangnya para pemain hebat yang direkrut Maung Bandung. Belum lagi, minimnya kesempatan membuat beberapa pemain lebih memilih mencari tim lain yang bisa memberikan kepercayaan untuk mengasah performa mereka.

"Biar bagaimanapun, kalau mau kompak, kita harus bersama-sama dalam setiap kesempatan. Misalnya waktu makan sebaiknya harus bareng, jangan masing-masing. Ini hal sepele tapi dampaknya luar biasa untuk kebersamaan," ungkap seorang pemain.

Pemain lainnya mengaku kecewa karena jajaran pelatih lebih memilih pemain itu-itu saja untuk tampil. Padahal, pemain muda atau pemain yang kerap duduk dibangku cadangan bisa memberikan performa yang sama bahkan lebih baik jika diberi kepercayaan.

"Kalau kita tidak diberi kesempatan, mau gimana memperlihatkan kemampuan? Kalau terus duduk di bangku cadangan apalagi tidak masuk line up, kita tidak bisa berkembang. Buat apa latihan keras jika yang jadi starter itu-itu saja," beber pemain lain.

Para pemain ini memang kecewa. Bagi mereka, jika pada dua laga terakhir nanti tetap tidak diberi kesempatan, maka mereka tidak akan berharap banyak untuk bertahan bersama Maung Bandung musim depan. "Bukan soal hati. Kalau hati, saya 100% buat Persib. Tapi gimana membuktikannya jika kesempatannya tidak ada," jelasnya.

Sinyal ini tentu harus diwaspadai manajemen dan pelatih. Sebab, para pemain muda serta pelapis bukanlah pemain yang tidak berkualitas. Sebab, siapapun yang ada di Persib, mereka adalah pemain terbaik. Mereka hanya jarang sekali diberi kesempatan bermain, baik jadi starter maupun pengganti.

Ada baiknya pelatih mencontoh pengalaman yang terjadi kepada Airlangga Sucipto. Sejak musim lalu dan hingga pertengahan musim ini, Airlangga jarang diturunkan sebagai starter. Namun, setelah diberi kesempatan, justru Airlangga bisa membuktikannya.

"Airlangga adalah bukti nyata jika pemain diberi kepercayaan, maka mereka akan tampil luar biasa. Dan setelah dicoba lagi, Airlangga tetap tampil konsisten. Ini harusnya berlaku kepada semua pemain," beber Emen. (Raka Zaipul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar