BLK. FACTORY,(GM)-
Polres Bandung hampir dipastikan akan memberikan izin pertandingan dengan penonton saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Jumat (18/3) mendatang. Namun laga ini akan menjadi ujian bagi bobotoh di wilayah hukum Polres Bandung.
"Kemungkinan kita akan memberikan izin pertandingan dengan penonton saat Persib menghadapi Persija. Kami berharap hal ini bisa didukung oleh bobotoh," kata Kepala Polres Bandung, AKBP Hendro Pandowo ketika dihubungi "GM", Minggu (13/3).
Dukungan yang dimaksudkan Hendro, bobotoh harus bisa bersikap tertib dan sopan. Bukan hanya saat di dalam stadion, tetapi juga saat menuju stadion dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Karena diakui Hendro, sikap kurang tertib seringkali ditunjukkan saat para bobotoh menuju dan pulang dari stadion. Hal ini bisa memicu gesekan dengan warga. "Kami tidak ingin ada keributan di wilayah hukum Polres Bandung," tegasnya.
Selain itu, Hendro juga meminta agar bobotoh bisa menjaga nilai-nilai sportivitas olahraga. Bobotoh harus bisa menerima hasil apa pun yang diperoleh saat Persib berlaga melawan Persija.
"Apa pun hasilnya, bobotoh harus bersikap sportif. Kalau menang tidak dirayakan secara berlebihan. Dan kalaupun kalah tidak bertindak anarkis," imbaunya.
Bagi Polres Bandung, laga Persib kontra Persija akan menjadi ujian bagi bobotoh. Jika bobtoh bisa menjaga sikapnya, Persib akan kembali memperoleh izin untuk bertanding di Stadion Si Jalak Harupat. Namun sebaliknya, jika bobotoh ternyata bertindak tidak tertib bahkan anarkis, Polres Bandung tidak akan pernah memberikan izin untuk Persib.
"Kini tergantung bobotoh saja. Jika mereka ingin pertandingan Persib dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat maka harus bersikap tertib," katanya.
Untuk itu, Polres Bandung juga akan meminta jaminan dari manajemen Persib dan kelompok bobotoh untuk bisa menjaga dan membantu mengatur anggotanya. "Kami tentu akan bertemu dan meminta jaminan dari H. Umuh (sebagai manajer) dan kelompok bobotoh. Karena kita harus bekerja sama untuk Persib," tukas Hendro. (B.98)**
Polres Bandung hampir dipastikan akan memberikan izin pertandingan dengan penonton saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Jumat (18/3) mendatang. Namun laga ini akan menjadi ujian bagi bobotoh di wilayah hukum Polres Bandung.
"Kemungkinan kita akan memberikan izin pertandingan dengan penonton saat Persib menghadapi Persija. Kami berharap hal ini bisa didukung oleh bobotoh," kata Kepala Polres Bandung, AKBP Hendro Pandowo ketika dihubungi "GM", Minggu (13/3).
Dukungan yang dimaksudkan Hendro, bobotoh harus bisa bersikap tertib dan sopan. Bukan hanya saat di dalam stadion, tetapi juga saat menuju stadion dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Karena diakui Hendro, sikap kurang tertib seringkali ditunjukkan saat para bobotoh menuju dan pulang dari stadion. Hal ini bisa memicu gesekan dengan warga. "Kami tidak ingin ada keributan di wilayah hukum Polres Bandung," tegasnya.
Selain itu, Hendro juga meminta agar bobotoh bisa menjaga nilai-nilai sportivitas olahraga. Bobotoh harus bisa menerima hasil apa pun yang diperoleh saat Persib berlaga melawan Persija.
"Apa pun hasilnya, bobotoh harus bersikap sportif. Kalau menang tidak dirayakan secara berlebihan. Dan kalaupun kalah tidak bertindak anarkis," imbaunya.
Bagi Polres Bandung, laga Persib kontra Persija akan menjadi ujian bagi bobotoh. Jika bobtoh bisa menjaga sikapnya, Persib akan kembali memperoleh izin untuk bertanding di Stadion Si Jalak Harupat. Namun sebaliknya, jika bobotoh ternyata bertindak tidak tertib bahkan anarkis, Polres Bandung tidak akan pernah memberikan izin untuk Persib.
"Kini tergantung bobotoh saja. Jika mereka ingin pertandingan Persib dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat maka harus bersikap tertib," katanya.
Untuk itu, Polres Bandung juga akan meminta jaminan dari manajemen Persib dan kelompok bobotoh untuk bisa menjaga dan membantu mengatur anggotanya. "Kami tentu akan bertemu dan meminta jaminan dari H. Umuh (sebagai manajer) dan kelompok bobotoh. Karena kita harus bekerja sama untuk Persib," tukas Hendro. (B.98)**
bobotoh blora
BalasHapus