Rabu, 20 Juli 2011

PSSI Diimbau Hati-hati Gabungkan LSI dengan LPI

INILAH.COM, Bandung - Manajer Persib Umuh Muchtar mengimbau agar PSSI berhati-hati dalam menggabungkan Liga Super Indonesia (LSI) dengan Liga Primer Indonesia (LPI).

Saat ini PSSI memang dituntut untuk bisa mematuhi aturan FIFA yang melarang adanya dua liga utama dalam satu Federasi. Maka keluarlah wacana format penggabungan klub untuk menjalankan kompetisi musim depan.

Umuh menegaskan, PSSI harus menghargai klub-klub LSI yang telah berjuang untuk bisa berada di liga kasta tertinggi di tanah air.

"Aturannya harus jelas. Kalau jelas saya rasa tidak apa-apa. Sebab persoalan ini akan sangat sensitif, tidak bisa asal gabungin. Klub-klub divisi utama juga kan butuh perjuangan untuk bisa promosi ke LSI. Kalau Klub LPI masuk begitu saja, saya juga gak terima. Jadi aturannya harus jelas," kata Umuh saat dihubungi wartawan, Rabu (19/7/2011).

Sebelumnya, anggota komisi eksekutif PSSI, Toni Apriliani mengatakan, wacana format penggabungan LSI dan LPI tersebut sedang dimatangkan di tingkat internal komisinya.

Ia menjelaskan, penggabungan ini nantinya tidak melulu antara klub LPI dan LSI. Jika memungkinkan, penggabungan juga bisa diterapkan kepada klub-klub di divisi utama, Divisi I, ataupun Divisi II.

Namun yang jelas, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil klub-klub anggota PSSI untuk ikut dilibatkan membahas format kompetisi musim depan tersebut.

“Liga super rencananya akan kembali berjalan pada Oktober, dan diharapkan keputusan format kompetisi ini sudah rampung pada satu atau dua minggu ini,” jelasnya. [gin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar