BANDUNG, TRIBUN - Bek Persib asal Singapura, Baihakki Khaizan, meminta agar kisruh yang terjadi di skuad Persib tidak terjadi lagi, terutama dalam urusan pergantian pelatih. Baihakki mengharapkan Daniel Roekito menjadi pelatih terakhir Persib musim ini.
"Jangan sampai ada pergantian pelatih lagi. Jangan sampai ada pelatih baru. Cukup pergantian pelatih sampai di sini saja," kata pemain yang akrab disapa Bay ini di Stadion Siliwangi, Minggu (19/12). Tadi Bay melakukan joging sendiri.
Menurut Bay, pergantian pelatih yang sudah terjadi yang ketiga kalinya di Persib cukup membuat pemain terganggu. Suasana tim jadi kurang kondusif dan program latihan tidak berjalan dengan maksimal jika terus terjadi perubahan dalam komposisi tim pelatih.
Bay mengatakan, ia dan rekan-rekannya sangat berharap Daniel Roekito jadi pelatih terakhir yang menukangi tim Persib. Sosok Daniel dipandang Bay sebagai sosok pelatih yang cocok untuk Persib.
Daniel, di mata Bay, merupakan pelatih berkualitas. Bay mengaku mengenal betul sosok pelatih asal Rembang ini meskipun belum pernah menjadi anak asuhnya. "Saya tahu kualitas Coach Daniel. Dia membawa Persiba di papan atas musim lalu dan dia pun pernah membawa Persik juara Liga Indonesia beberapa tahun lalu. Jadi soal kualitas tak perlu diragukan lagi," kata Bay.
Diakui Bay, selama ia memperkuat timnas Singapura di Piala AFF 2010, komunikasi bersama rekan-rekannya tak pernah putus. "Saya sering telepon teman-teman menanyakan perkembangan terbaru Persib, termasuk penunjukan Daniel sebagai pelatih. Teman-teman saya ternyata respek kepada beliau, jadi dari pembicaraan (telepon) tersebut saya pun merasa senang karena suasana tim jadi lebih enjoy," kata Bay.
Besar harapan Bay, Daniel bisa membawa perubahan positif kepada permainan Persib, apalagi kini Persib terbenam di dasar klasemen. "Saya optimistis, Daniel bisa membuat permainan kita jauh lebih baik," katanya. (tor)
"Jangan sampai ada pergantian pelatih lagi. Jangan sampai ada pelatih baru. Cukup pergantian pelatih sampai di sini saja," kata pemain yang akrab disapa Bay ini di Stadion Siliwangi, Minggu (19/12). Tadi Bay melakukan joging sendiri.
Menurut Bay, pergantian pelatih yang sudah terjadi yang ketiga kalinya di Persib cukup membuat pemain terganggu. Suasana tim jadi kurang kondusif dan program latihan tidak berjalan dengan maksimal jika terus terjadi perubahan dalam komposisi tim pelatih.
Bay mengatakan, ia dan rekan-rekannya sangat berharap Daniel Roekito jadi pelatih terakhir yang menukangi tim Persib. Sosok Daniel dipandang Bay sebagai sosok pelatih yang cocok untuk Persib.
Daniel, di mata Bay, merupakan pelatih berkualitas. Bay mengaku mengenal betul sosok pelatih asal Rembang ini meskipun belum pernah menjadi anak asuhnya. "Saya tahu kualitas Coach Daniel. Dia membawa Persiba di papan atas musim lalu dan dia pun pernah membawa Persik juara Liga Indonesia beberapa tahun lalu. Jadi soal kualitas tak perlu diragukan lagi," kata Bay.
Diakui Bay, selama ia memperkuat timnas Singapura di Piala AFF 2010, komunikasi bersama rekan-rekannya tak pernah putus. "Saya sering telepon teman-teman menanyakan perkembangan terbaru Persib, termasuk penunjukan Daniel sebagai pelatih. Teman-teman saya ternyata respek kepada beliau, jadi dari pembicaraan (telepon) tersebut saya pun merasa senang karena suasana tim jadi lebih enjoy," kata Bay.
Besar harapan Bay, Daniel bisa membawa perubahan positif kepada permainan Persib, apalagi kini Persib terbenam di dasar klasemen. "Saya optimistis, Daniel bisa membuat permainan kita jauh lebih baik," katanya. (tor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar