Pasalnya, Matsunaga kini masih mengalami cedera di bagian bahu. Cedera tersebut sempat membaik. Namun, pada sesi latihan di stadion Siliwangi, Sabtu (17/4/2011) cederanya kambuh lagi.
Duet Matsunaga sebagai striker lubang dan Gonzales sebagai striker utama telah dua kali membuat Matsunaga bisa mencetak gol ke gawang lawan. Misalnya saat melawan Semen Padang dan Pelita Jaya Karawang.
"Semua bisa saja dilakukan. Tapi harus melihat kesiapan pemain. Kalau Gonzales tidak ada masalah, tapi Matsunaga masih merasa sakit di bagian bahunya," ungkap Daniel kepada persibholic.com.
Eks pelatih Persiba Balikpapan ini menyatakan, beberapa kali Matsunaga ditempatkan sebagai striker bayangan. Tapi rupanya, dia banyak dijegal lawan. Sehingga, pergerakannya menjadi begitu terbatas.
Sementara beberapa kali juga eks pilar Schalke 04 tersebut ditempatkan di bagian sayap. Namun, masih saja dijegal keras lawan-lawannya. Daniel mengaku, masih mencari posisi yang tepat bagi pemain asal Jepang tersebut.
"Sebetulnya Matsunaga bisa ditempatkan dimana saja, karena dia bisa tampil untuk mengacak-acak lini tengah dan pertahanan lawan. Nanti akan kita coba maksimalkan dia dan pemain lainnya. Hanya masalah komunikasi saja yang harus dimatangkan," bebernya.
Daniel mengaku sudah meminta Matsunaga untuk berjuang keras mencari peluang mencetak gol ke gawang lawan. Sebab, perjuangan Matsunaga kini semakin berat setelah menjadi pemain yang terus dijaga ketat. "Dan dia (Matsunaga) sadar bahwa dia harus siap dengan risiko dijegal lawan," pungkasnya. (Raka Zaipul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar