INILAH.COM, Bandung - Langkah Pelatih Persib Daniel Roekito yang memfokuskan latihan fisik dua hari jelas laga melawan PSPS Pekanbaru di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Senin (18/4/2011) nanti, dinilai tepat oleh sejumlah kalangan pencinta Maung Bandung.
Pasalnya, kendati berhasil memetik kemenangan dengan skor telak dari tamunya, Persisam Putra Samarinda Rabu (13/4/2011) lalu, suad Maung Bandung dinilai memiliki fisik yang kurang baik sehingga mudah ditekan lawan saat sudah unggul.
Mantan pemain Persib Nandang Kurnaedi mengatakan, saat melawan Persipura, keunggulan anak-anak berhasil disusul oleh tim tamu hingga akhirnya pertandingan berakhir seri. Sedangkan saat melawan Persisam, gawang Cecep Supriatna sempat kebobolan.
Pasalnya, kendati berhasil memetik kemenangan dengan skor telak dari tamunya, Persisam Putra Samarinda Rabu (13/4/2011) lalu, suad Maung Bandung dinilai memiliki fisik yang kurang baik sehingga mudah ditekan lawan saat sudah unggul.
Mantan pemain Persib Nandang Kurnaedi mengatakan, saat melawan Persipura, keunggulan anak-anak berhasil disusul oleh tim tamu hingga akhirnya pertandingan berakhir seri. Sedangkan saat melawan Persisam, gawang Cecep Supriatna sempat kebobolan.
Dua kasus tersebut terjadi karena fisik pemain mulai menurun sehingga memengaruhi konsentrasi saat di lapangan hijau. “Kalau tidak meningkatkan fisik, bisa seperti kejadian saat melawan Persipura,” ujar Nandang saat dihubungi INILAH.COM, Jumat (15/4/2011).
Nandang menambahkan, menurunnya daya tahan fisik para pemain Persib tersebut sangat terlihat saat Maman Abdurahman cs berhadapan dengan Persipura.
Nandang menambahkan, menurunnya daya tahan fisik para pemain Persib tersebut sangat terlihat saat Maman Abdurahman cs berhadapan dengan Persipura.
Selain kondisi fisik yang perlu ditingkatkan, Nandang juga berharap bahwa tim yang pernah dibelanya tersebut bisa meningkatkan kerja sama tim. “Hal seperti itu harus diantispiasi,” katanya.[den]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar