INILAH.COM, Bandung - Proses pembangunan Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage telah memasuki tahap konsolidasi tanah. Sebelumnya, pada pekan pertama April 2011, lahan 5 hektare stadion tersebut sudah selesai ditimbun atau diuruk.
Project Manager PT Adhi Karya Hedi Herdiana menerangkan selama menunggu konsolidasi tanah pihaknya merapikan tanah lapangan yang rencananya akan menjadi home base Persib Bandung itu. Hal tersebut dilakukan untuk melihat kepadatan tanah sebelum dipasangi tiang pancang sekitar 9 minggu.
"Sementara menunggu konsolidasi tanah untuk mengukur kepadatan tanah, kegiatannya yaitu merapikan volume tanah. Memang masih ada truk pengangkutan tanah untuk merapikan tanah tersebut, tetapi truk dan ritnya lebih sedikit dibandingkan saat pengurukan," kata Hedi saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (27/4/2011) pagi.
Kandungan air saat selesai pengurukan tanah mencapai 1,7 meter. Sementara saat ini, tanah mengalami penurunan 0,5 meter atau mencapai 1,2 meter. "Cuaca hujan saat ini tidak terlalu memengaruhi proses konsolidasi karena intensitasnya tidak sesering saat awal pembangunan," imbuhnya.
Hedi mengatakan, rata-rata hanya 10 rit tanah yang masuk ke lokasi proyek. Sementara saat pengurukan tanah dapat mencapai 250-300 rit per hari.
"Mudah-mudahan setelah konsolidasi selesai dan kepadatan tanah sesuai dengan aturan dari ahli, maka kemungkinan awal Juni akan mulai dipasangi tiang pancang. [gin]
Project Manager PT Adhi Karya Hedi Herdiana menerangkan selama menunggu konsolidasi tanah pihaknya merapikan tanah lapangan yang rencananya akan menjadi home base Persib Bandung itu. Hal tersebut dilakukan untuk melihat kepadatan tanah sebelum dipasangi tiang pancang sekitar 9 minggu.
"Sementara menunggu konsolidasi tanah untuk mengukur kepadatan tanah, kegiatannya yaitu merapikan volume tanah. Memang masih ada truk pengangkutan tanah untuk merapikan tanah tersebut, tetapi truk dan ritnya lebih sedikit dibandingkan saat pengurukan," kata Hedi saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (27/4/2011) pagi.
Kandungan air saat selesai pengurukan tanah mencapai 1,7 meter. Sementara saat ini, tanah mengalami penurunan 0,5 meter atau mencapai 1,2 meter. "Cuaca hujan saat ini tidak terlalu memengaruhi proses konsolidasi karena intensitasnya tidak sesering saat awal pembangunan," imbuhnya.
Hedi mengatakan, rata-rata hanya 10 rit tanah yang masuk ke lokasi proyek. Sementara saat pengurukan tanah dapat mencapai 250-300 rit per hari.
"Mudah-mudahan setelah konsolidasi selesai dan kepadatan tanah sesuai dengan aturan dari ahli, maka kemungkinan awal Juni akan mulai dipasangi tiang pancang. [gin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar