Kamis, 14 April 2011

"Striker Persisam Didiagnosis Patah Kaki" Maman Abdurahman Minta Maaf

AHMAD YANI,(GM)-
Bek Persib Bandung, Maman Abdurahman mengaku sangat merisaukan nasib striker Persisam Putra Samarinda, Agung Suprayogi yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit sesaat sebelum berakhirnya pertandingan kedua tim di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Rabu (13/4) malam.

Agung harus ditandu keluar lapangan dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah berduel dengan Maman pada menit 87. Karena itu, ketika "GM" mengabarkan informasi yang didapatkan bahwa kaki Agung patah, Maman terlihat sangat terkejut.

"Kasihan ya," ucap Maman spontan ketika berbincang dengan "GM" di pelataran parkir Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu (13/4) menjelang tengah malam.

"Setelah perebutan bola itu, saya sudah meminta maaf. Jujur, saya tidak berniat mencederainya. Sebab, saya tidak mau jahat dalam bermain bola," lanjut Maman.

Mantan pemain Persijatim Jakarta Timur, Persijatim Solo FC, dan PSIS Semarang ini mengatakan, pada saat berebut bola dengan Agung, ia tidak merasakan hadangan kakinya mendarat telak di kaki lawannya itu.

"Dalam bermain bola, saya tidak mau jahat sama pemain lain, karena ingat diri sendiri. Kita sama-sama cari makan di sepak bola. Jadi, tak terbersit sedikit pun dalam hati saya untuk mencederai Agung yang waktu itu baru masuk menggantikan temannya," tutur Maman.

Dalam pertandingan yang akhirnya dimenangkan Persib dengan skor 4-1 itu, Agung dimasukkan pelatih Persisam Putra, Hendri Susilo pada menit 81 menggantikan Fandi Mochtar. Baru sekitar tujuh menit bermain, Agung roboh setelah berduel dengan Maman dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani dari Ronald Fagundez yang menghubungi sahabatnya, Cristian Gonzales, dikabarkan kaki Agung patah. "Dalam tayangan ulang di Anteve, tackling Maman tidak kena. Mungkin kakinya patah pada saat terjatuh," kata Rafi.

Pelatih Persisam Putra, Hendri Susilo pun tidak terlalu mempersoalkan cederanya Agung. "Itu kejadian biasa di sepak bola. Kalau tidak mau benturan, ya jangan main bola," kata Hendri pada saat konferensi pers setelah pertandingan. (B.82)**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar