Selasa, 29 Maret 2011

Pemain Persib Harus Introspeksi

Sementara itu, menghadapi lawan berat selanjutnya, Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (1/4) mendatang, Daniel meminta anak asuhnya untuk melupakan hasil menyakitkan 2-2 atas Persipura Jayapura, Minggu (27/3) lalu.

Daniel bahkan meminta para pemainnya untuk instropeksi diri. "Hasil kemarin memang sangat menyakitkan. Oleh karenanya pemain dan saya sendiri harus instropeksi diri. Saya bersyukur anak-anak mau bangkit lagi," katanya.

Diakui Daniel, hasil imbang 2-2 setelah sebelumnya memimpin 2-0 dari Persipura memang menjadi pelajaran bagi Persib. Sepanjang 20 menit terakhir, Persipura mampu menguasai dan menyerang Persib. Akibatnya, para pemain menjadi takut kalah.

Sepanjang waktu itu, lanjutnya, Persib harus menjaga lini pertahanannya. Anak-anak menjadi capek dan bingung. Buntutnya, mental turun. "Kita memang kalah mental. Mereka mampu mengejar ketertinggalan 2-0 menjadi 2-2. Itu mental juara," aku Daniel.

Ia mengatakan, untuk memperbaiki mental memang bukan hal yang mudah. Mental tidak bisa dibangun dalam waktu sekejap. "Mental memang masih menjadi PR kita. Membentuk mental memang memerlukan waktu. Tapi saya terus memompa motivasi anak-anak agar tidak memikirkan hasil kemarin dan bisa bangkit. Masih banyak pertandingan yang harus dilalui Persib," tutur mantan pelatih Persiba Balikpapan ini. (B.98)**


Tidak ada komentar:

Posting Komentar