ITU yang harus dihamparkan Persib Bandung saat merumput di Stadion Kanjuruhan, Malang, melawan Arema Indonesia, Jumat (1/4/2011).
Tanpa kehebatan menjaga momentum, kubu Persib jangan pernah berharap banyak bisa mengatasi militansi Arema. Apalagi mereka manggung dihadapan publik fanatiknya.
"Tidak ada yang mudah buat Persib disaat tensi kompetisi meninggi. Semua pemain harus menghamparkan semua kapasitas olahbolanya jika ingin hasil positif," jelas Asep Kustiana, mantan pemain Persib era 90-an.
Dikandang Arema, Maung Bandung harus bisa tampil dengan standart permainan saat bentrok dengan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena. Pasalnya, saat bentrok dengan dua wakil Papua itu, aura Maung Bandung sangat mencorong.
"Dua pertandingan kemarin Persib memang sudah tampil bagus. Aliran bola variatif. Kemauan untuk menang juga besar," ungkap Daniel Roekito, pelatih Persib.
Cuma masalahnya, ketidakmapuan menjaga momentum jadi kelemahan mendasar pasukan Bandung. Ilustrasinya, kemenangan besar dari Persiwa tidak bisa dilanjutkan saat bentrok dengan Persipura.
Langkah raksasa jagoan Bandung justru macet. Ironisnya, setengah babak tim pujaan warga Tanah Pasundan unggul dua gol. Diluar peermainannya yang rancak dan menggiurkan.
"Kita punya pemain bagus. Kita juga punya keistimewaan dibandingkan tim lainnya. Tinggal kepintaran kita saja dalam menjaga momentum yang kita miliki selama ini. Mudah-mudahan pemain sadar akan kelemahannya itu dan memperbaikinya di laga-laga wajibnya," jelas Daniel.(Dani Wihara)
"Tidak ada yang mudah buat Persib disaat tensi kompetisi meninggi. Semua pemain harus menghamparkan semua kapasitas olahbolanya jika ingin hasil positif," jelas Asep Kustiana, mantan pemain Persib era 90-an.
Dikandang Arema, Maung Bandung harus bisa tampil dengan standart permainan saat bentrok dengan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena. Pasalnya, saat bentrok dengan dua wakil Papua itu, aura Maung Bandung sangat mencorong.
"Dua pertandingan kemarin Persib memang sudah tampil bagus. Aliran bola variatif. Kemauan untuk menang juga besar," ungkap Daniel Roekito, pelatih Persib.
Cuma masalahnya, ketidakmapuan menjaga momentum jadi kelemahan mendasar pasukan Bandung. Ilustrasinya, kemenangan besar dari Persiwa tidak bisa dilanjutkan saat bentrok dengan Persipura.
Langkah raksasa jagoan Bandung justru macet. Ironisnya, setengah babak tim pujaan warga Tanah Pasundan unggul dua gol. Diluar peermainannya yang rancak dan menggiurkan.
"Kita punya pemain bagus. Kita juga punya keistimewaan dibandingkan tim lainnya. Tinggal kepintaran kita saja dalam menjaga momentum yang kita miliki selama ini. Mudah-mudahan pemain sadar akan kelemahannya itu dan memperbaikinya di laga-laga wajibnya," jelas Daniel.(Dani Wihara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar