Minggu, 09 Januari 2011

Awas Bola Umpan Silang

BANDUNG, TRIBUN - Penyakit lama Persib dari musim lalu adalah lemahnya dalam mengantisipasi umpan-umpan silang yang diarahkan ke dalam kotak penalti. Banyak gol ke gawang Persib berawal dari umpan-umpan seperti ini.

Menghadapi Sriwijaya FC, 12 Januari mendatang, pelatih harus bisa memberikan warning kepada para pemain belakang dalam mengantisipasi bola umpan lambung yang dikirimkan tim lawan. Jangan sampai gol mudah tercipta lawan dari titik kelemahan Persib ini.

Tapi penyakit lama tersebut sudah mulai bisa diminimalkan oleh lini belakang Persib. Dijelaskan asisten pelatih Persib, Robby Darwis, perubahan formasi dari empat bek sejajar menjadi tiga bek sejajar bisa menjadi jurus ampuh memperbaiki kelemahan tersebut.

"Terjadi perubahan yang signifikan dari perubahan formasi. Pemain belakang jadi semakin rapat di kotak penalti sehingga setiap bola krosing bisa diantisipasi dengan baik," kata Robby seusai latihan di Stadion Siliwangi, kemarin.

Menurut Robby, formasi tiga bek sejajar sudah dimengerti oleh setiap pemain karena dari dulu memang sudah bermain dengan formasi tiga bek. "Pergerakan tiga pemain belakang sudah mulai padu. Mereka bisa saling mengisi celah kosong sehingga jika lawan mengirimkan umpan lambung bisa diantisipasi dengan baik," kata Robby. (tor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar