Senin, 20 Desember 2010

Riedl, "Malaysia Akan Berbeda"

BLK. FACTORY,(GM)-
Jelang final Piala AFF 2010 menghadapi Malaysia, Indonesia bakal menerapkan strategi permainan terbaru yang lebih dinamis. Pasalnya, Malaysia kali ini berbeda dengan saat babak penyisihan lalu. Di babak penyisihan, Indonesia bisa mengganyang Malaysia, 5-1.

"Kita harus lupakan pertandingan pertama dengan Malaysia karena saat itu pertandingan berjalan baik bagi kami. Kami ketinggalan 0-1, namun empat menit kemudian menyeimbangkan skor. Akhirnya kami menang telak, tapi Malaysia akan bermain dengan beberapa pemain berbeda dari pertandingan sebelumnya," kata pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl di Jakarta, Senin (20/12).

Penampilan timnas di ajang Piala AFF 2010 kali ini memang dinilai sebagai salah satu yang terbaik setelah Piala Asia, tiga tahun silam. Namun satu yang belum teruji bagi Firman Utina cs di turnamen tersebut, yaitu tampil di hadapan pendukung lawan.

Riedl menambahkan, menghadapi Malaysia di final bukan laga yang mudah. Sebab Malaysia saat ini berubah menjadi tim kuat setelah menyingkirkan Vietnam di semifinal.

"Direktur Teknik PSSI Sutan Harharah sudah di sana untuk melihat permainan lawan," jelas Riedl.

Selain itu, Riedl juga mengingatkan anak asuhnya untuk tidak gugup di final nanti. "Final tidak boleh gugup seperti di 20 menit akhir pertandingan hari ini (lawan Filipina)," katanya.

Indonesia pada final pertama akan bertandang ke Malaysia. Firman Utina dkk. akan berangkat ke negeri jiran pada 24 Desember 2010.

"Ini final antartetangga. Kami memang menang 5-1 di babak grup, tapi seperti yang sudah saya bilang, kemenangan itu terlalu besar. Pertandingan akan berlangsung ketat. Peluang 50-50," ujar Riedl.

Juara

Sementara itu, striker timnas Indonesia asal Persib Bandung, Cristian Gonzales menyatakan tidak berambisi menjadi top scorer. Baginya yang lebih penting Indonesia meraih juara Piala AFF 2010.

"Saya tidak mengincar gelar top scorer pada even ini. Bagi saya, yang penting Indonesia bisa juara," katanya.

Saat ini peluang "El Loco" untuk menjadi top scorer memang sangat terbuka. Hingga semifinal lalu, El Loco telah mengoleksi 3 gol. Di bawah Gonzales, sejumlah pemain Indonesia seperti Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, Arif Suyono, Firman Utina, dan M. Ridwan telah mengoleksi dua gol.

Sedangkan pesaing lainnya dari Malaysia, Mohd. Amri mengoleksi dua gol.

Meski tidak berambisi menjadi top scorer, Gonzales tetap bertekad menjebol gawang Malaysia demi kemenangan Indonesia. "Saya juga sudah siap menjebol gawang Malaysia," tegasnya. (B.98/net)**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar