Kamis, 23 Desember 2010

Gilang Optimis Cepat Nyusul Ketertinggalannya

Sudah hampir sebulan, cedera lutut kiri bek sayap Gilang Angga Kusuma belum juga seratus persen sembuh. Lewat terapi yang intensif melalui sinar, setrum listrik, dan pijat, Gilang optimis hari senin depan ia sudah dapat mulai bergabung dalam latihan bersama pemain lainnya.

Dan tentu saja, karena terlalu lama tidak ikut latihan, maka secara fisik dan taktik Gilang bisa tertinggal dengan pemain lain, namun ia mengatakan kondisi fisiknya masih normal karena ia juga rutin memeliharanya lewat latihan secara individu.

“Saya rasa kondisi fisik saya tidak terlalu jauh tertinggal dengan rekan-rekan yang lain karena secara rutin saya juga berlatih dirumah. Mungkin dengan sedikit digenjot pada latihan senin nanti fisik saya akan cepat menyesuaikan,” sebut pemain bernomor punggung 12 ini.

Sama pula dengan hal taktik. Menurutnya, berdasarkan pengamatannya, pola 3-4-3 yang coba dikembangkan oleh Daniel tidak jauh berbeda dengan pola 3-4-3 yang sempat diterapkan Persib sewaktu jaman Arcan Iurie. Sehingga ia mengaku sudah cukup mengenal pergerakan-pergerakannya sebagai gelandang kanan.

Sebelumnya, dalam pola 3-5-2 dan 4-4-2 yang pernah diplot di Persib, Gilang selalu ditempatkan di posisi back atau wing back kanan. Perubahan ini juga dirasa Gilang tidak terlalu sulit diadaptasi. “Pada intinya pengertian dalam posisi wing back dan gelandang dalam sebuah formasi tidaklah terlalu jauh. Pada waktu Iurie juga saya pernah ditempatkan pada posisi gelandang kanan,” sebut pemain yang sewaktu di Persikab juga pernah dimainkan sebagai penyerang ini.

“Ya mudah-mudahan saja saya bisa cepat menyesuaikan dengan rekan-rekan yang lain setelah latihan nanti,” tuturnya.

Sama halnya dengan Gilang, gelandang kanan Jejen Zaenal Abidin juga optimis, Senin ia sudah mulai ikut berlatih bersama tim. “Atos raoseun. Insya Allah upami ditringal ti kondisina, senen tos tiasa gabung. Tos ateul,” kata Jejen.

Sementara itu gelandang kanan muda Persib yang lainnya, Rendi Saputra tidak dapat meneruskan latihan pagi ini karena tulang kering kakinya memar. Memar ini didapat karena pul sepatu milik Siswanto membentur kaki Rendi dalam sebuah game kecil.

Setelah langsung memeriksanya, dokter tim Rafi Ghani meyakinkan bahwa cedera yang dideritanya hanya ringan saja. “Besok juga sudah bisa latihan lagi,” ujar dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar