Sudah hampir sebulan, cedera lutut kiri bek sayap Gilang Angga Kusuma   belum juga seratus persen sembuh. Lewat terapi yang intensif melalui   sinar, setrum listrik, dan pijat, Gilang optimis hari senin depan ia   sudah dapat mulai bergabung dalam latihan bersama pemain lainnya.
Dan tentu saja, karena terlalu lama tidak ikut latihan, maka secara   fisik dan taktik Gilang bisa tertinggal dengan pemain lain, namun ia   mengatakan kondisi fisiknya masih normal karena ia juga rutin   memeliharanya lewat latihan secara individu.
“Saya rasa kondisi fisik saya tidak terlalu jauh tertinggal dengan   rekan-rekan yang lain karena secara rutin saya juga berlatih dirumah.   Mungkin dengan sedikit digenjot pada latihan senin nanti fisik saya akan   cepat menyesuaikan,” sebut pemain bernomor punggung 12 ini.
Sama pula dengan hal taktik. Menurutnya, berdasarkan pengamatannya,  pola  3-4-3 yang coba dikembangkan oleh Daniel tidak jauh berbeda dengan  pola  3-4-3 yang sempat diterapkan Persib sewaktu jaman Arcan Iurie.  Sehingga  ia mengaku sudah cukup mengenal pergerakan-pergerakannya  sebagai  gelandang kanan.
Sebelumnya, dalam pola 3-5-2 dan 4-4-2 yang pernah diplot di Persib,   Gilang selalu ditempatkan di posisi back atau wing back kanan.  Perubahan  ini juga dirasa Gilang tidak terlalu sulit diadaptasi. “Pada  intinya  pengertian dalam posisi wing back dan gelandang dalam sebuah  formasi  tidaklah terlalu jauh. Pada waktu Iurie juga saya pernah  ditempatkan  pada posisi gelandang kanan,” sebut pemain yang sewaktu di  Persikab juga  pernah dimainkan sebagai penyerang ini.
“Ya mudah-mudahan saja saya bisa cepat menyesuaikan dengan rekan-rekan yang lain setelah latihan nanti,” tuturnya.
Sama halnya dengan Gilang, gelandang kanan Jejen Zaenal Abidin juga   optimis, Senin ia sudah mulai ikut berlatih bersama tim. “Atos raoseun.   Insya Allah upami ditringal ti kondisina, senen tos tiasa gabung. Tos   ateul,” kata Jejen.
Sementara itu gelandang kanan muda Persib yang lainnya, Rendi Saputra   tidak dapat meneruskan latihan pagi ini karena tulang kering kakinya   memar. Memar ini didapat karena pul sepatu milik Siswanto membentur kaki   Rendi dalam sebuah game kecil.
Setelah langsung memeriksanya, dokter tim Rafi Ghani meyakinkan bahwa   cedera yang dideritanya hanya ringan saja. “Besok juga sudah bisa   latihan lagi,” ujar dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar