Keinginan ini disampaikan Umuh saat berbincang dengan detikbandung via ponselnya, Rabu (3/11/2010). Hal ini ia lakukan untuk mengembalikan semangat Maung Bandung yang kian terpuruk.
"Saya berang dan berani melawan sekarang. Persib tidak dijual. Saya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembalikan Persib ke Bandung," ungkapnya.
Salah satu langkah tersebut, sambungnya, adalah dengan buy back saham mayoritas yang saat ini dimiliki oleh konsorsium pengusaha asal Jakarta. Karena menurutnya melorotnya prestasi Persib saat ini karena intervensi pemegang saham yang terlalu kuat. Sehingga pihaknya tidak bisa secara profesional mengelola skuad Persib.
"Saya takutnya Persib jadi hancur. Saya dengan segala cara, bahkan jiwa raga saya berikan untuk Persib. Kalau perlu saya serahkan semua harta saya untuk membawa Persib ke Bandung. Saya berencana untuk membeli saham Persib biar Persib kembali ke Bandung," paparnya.
Umuh pun tak ragu jika apa yang bakal dilakukannya itu bakal berakibat pada putusnya hubungan dengan pemegang saham. Mengingat saat ini Persib dituntut untuk mandiri secara pendanaan.
"Saya tidak takut. Mungkin akhirnya putus dengan Jakarta (konsorsium pengusaha pemegang mayoritas saham Persib - red) bahkan kalau perlu putus saja. Saya sudah bicara dengan kawan-kawan di Bandung yang lain yang peduli akan Persib. Mohon dukungannya juga," katanya berapi-api.
Konsorsium pengusaha Jakarta tersebut saat ini diketahui memiliki 60 persen saham Persib. Semenjak lepas dari APBD Kota Bandung, Umuh kemudian mendirikan PT
Persib Bandung Bermartabat sebagai organisasi yang diharapkan dapat membuat Persib mandiri secara pendanaan. Pasalnya, Pemkot Bandung telah memutuskan APBD yang selama ini dipergunakan untuk membiayai Persib.
Di putaran pertama ini, sudah enam pertandingan dilakoni oleh Persib. Namun hasilnya cukup mengecewakan. Tercatat Persib mengalami empat kali kekalahan, sekali seri dan sekali menang. Tak ayal Persib pun hanya mengemas nilai 4. Saat ini menduduki peringkat ke 14 klasemen sementara...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar